Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:26:59【Resep Pembaca】388 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(2994)
Artikel Terkait
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan